E-BUSINESS
haloooo blogger semuaaaa...
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan pembelajaran awal tentang E – Business di semester 4, maka dari itu saya akan membagikan sedikit pembelajaran yang saya dapatkan didalam perkuliahan. Mungkin tidak banyak, tapi semoga bermanfaat.
Apa itu E – Business..??
“E – Business yaitu penggunaan teknologi elektronik pada transaksi bisnis”.
“E – Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi)”.
Sedangkan menurut Romney/Steinbart “E – Business mengacu pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk memperbaiki cara – cara sebuah organisasi dalam melakukan seluruh proses – proses bisnis”.
Interaksi eksternal apa saja yang terdapat pada E – Business..??
- Suppliers
- Customers
- Investors
- Creditors
- The Government
- Media
Kelebihan E – Business
- Aliran pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
- Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
- Menurunkan biaya operasional (operating cost).
- Melebarkan jangkauan (global reach).
- Meningkatkan customer loyality.
- Memperpendek waktu produksi.
- Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Kekurangan E – Business
- Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
- Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Ragam pengaplikasian E – Business
- ERP (Enterprise Resource Planning)
- Sistem Informasi untuk perusahaan manufaktur,
- Berperan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis,
- Back Office System – customer (pelanggan) dan publik tidak dilibatkan,
- Client-Server Software ( desktop / web-based ),
- Memiliki kemampuan untuk mengolah sebagian besar transaksi,
- Data dapat diakses secara Real-Time.
- CRM (Customer Relationship Management )
- Istilah yang menggambarkan hubungan antara suatu “sistem” dengan pelanggannya,
- Usaha perusahaan dalam menjaga hubungan dengan pelanggannya,
- Strategi bisnis perusahaan,
- Sebuah alat atau cara untuk mengerti pelanggannya.
- SCM (Supply Chain Management )
- Pengelolaan yang efektif atas integrasi yang terlibat dalam kegiatan pemasokan,
- Perencanaan dan pengendalian yang baik atas kegiatan pengadaan,
- Efisiensi alisan pasokan hingga ke titik konsumsi terakhir,
- Perancangan dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan,
- Bertujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen sekarang dan di masa yang akan datang.
Cakupan E – Business dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari masing – masing orang melihat definisi dari kata “bisnis” itu sendiri. Untuk dapat menangkap ruang lingkup pengertian E – Business cara yang sering dipakai adalah dengan menggunakan prinsip 4W (What, Who, Where, dan Why).
WHAT
Cakupan E – Business lebih luas dibandingkan dengan E – Commerce karena E – Commerce merupakan bagian dari E – Business. Jika E – Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik / digital, E – Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk didalamnya aktivitas relasi antar 2 entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antar perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain – lain.
WHO
Semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem bisnis atau serangkaian proses bisnis merupakan pihak – pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup E – Business. Minimal terdapat 7 ( A – G ) klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan E – Business, yaitu : Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government.
WHERE
Kegiatan bisnis dalam E – Business dapat dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses. Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik disekitar perusahaan yang bersangkutan, maka didalam E – Business, interaksi dapat dilakukan melalui berbagai kanal akses.
WHY
Penerapan konsep E – Business secara efektif tidak saja menguntungkan perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat, tetapi justru memberikan perusahaan kesempatan untuk meningkatkan level pendapatannya secara langsung maupun tidak langsung. Dengan mengimplementasikan E – Business, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
Keuntungan atau manfaat apa saja yang ditawarkan oleh E – Business..??
Menurut Charles R. Rieger (IBM) dan Mary P. Donato (Xerox), paling tidak ada 5 keuntungan atau manfaat yang ditawarkan oleh E – Business. Kelima keuntungan tersebut masing – masing berkaitan dengan aspek – aspek efisiensi, efektifitas, jangkauan, struktur, dan peluang.
EFFICIENCY
Manfaat paling cepat yang dapat diperoleh perusahaan yang terjun ke dunia E – Business adalah perbaikan tingkat efisiensi. Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi di dalam berbagai rangkaian bisnis sehari – hari, maka akan terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurangi total biaya operasional yang biasa dikeluarkan tersebut.
EFFECTIVENESS
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan ketika terjadi perubahan – perubahan yang cukup signifikan dalam cara perusahaan melakukan aktivitas operasional sehari – hari. Berkat diterapkannya E – Teknologi, perusahaan dapat berhubungan dengan pelanggannya secara non – stop 7 hari seminggu dan 24 jam sehari berkat diterapkannya. Selain itu, dengan diterapkannya konsep E –Supply Chain maka manajemen dapat meningkatkan service level kepada pelanggannya.
REACH
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan yaitu kemampuan E – Teknologi dalam memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan. Dan memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan domain kerjasama dengan mitra-nya secara signifikan.
STRUCTURE
Manfaat penerapan E – Business selanjutnya adalah terciptanya berbagai jenis produk – produk maupun jasa – jasa baru akibat berkonvergensinya berbagai sektor industri yang selama ini secara struktur terlihat berdiri sendiri. Contohnya bagaimana sebuah buku dapatdijual secara lelang, atau sebuah bank virtual yang berfungsi pula sebagai penasehat keuangan, toko buku yang berfungsi pula sebagai perpustakaan, dan lain – lain.
OPPORTUNITY
Manfaat terakhir yang dapat diperoleh yaitu terbukanya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan produk – produk atau jasa – jasa baru akibat selalu diketemukannya E – Teknologi baru dari masa ke masa. Di bidang pendidikan tercatat semakin maraknya situs – situs penyelenggara pendidikan (E – School) maupun pelatihan (E – Training) secara virtual. Di bidang keuangan telah berdiri lembaga – lembaga keuangan virtual semacam E – Banking, E – Stock.exchange, dan E – Insurance, dan lain – lain.
Beberapa contoh E – Business yang ada pada saat ini yaitu : E-Auctioning, E-Banking, E-Commerce, E-Directories, E-Engineering, E-Franchising, E-Learning, E-Mailing, E-Marketing, E-Operational Resource Management, E-Research, E-Supply, E-Trading, E-Travel, dan lain – lain