Jenis dan Tipe E-Commerce

Assalamualaikum para blogger semua, disini saya akan kembali posting untuk Tugas Mata Kuliah E-Business dengan dosen pengampu yaitu Bapak Dhanang Sukmana Adi tentang Pengertian B2C, C2C, B2B dan B2G ERP dalam E-Business.
berikut Rangkumannya..
Apasih Pengertian dari B2C, C2C, B2B dan B2G ERP dalam E-Business??????
sebelumnya kita mengetahui bahwa Bisnis E-commerce berkembang dengan cepat di masyarakat. Pada awalnya bisnis ini hanya berkembang antara pemilik bisnis dengan customer atau biasa disebut B2C (Business to Customer). Namun seiring perkembangan zaman, kini bisnis E-commerce sendiri sudah sangat banyak jenisnya, seperti B2B, B2C, C2C, dan B2G.

1. Business to Consumers (B2C)
Business to Consumers (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah :
-          Giestore Aksesoris
Giestore adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.
-          Asus Store 



Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.



  2.       Consumer to Consumer (C2C)
           C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
        Contoh website E-commerce C2C adalah :
       1. Bukalapak.com

            Bukalapak adalah online marketplace di Indonesia yang menerapkan model bisnis customer-to-customer (C2C/Konsumen-ke-Konsumen). Pelayanan yang ditawarkan oleh Bukalapak untuk berbisnis online dapat dinikmati oleh siapa saja, di mana saja, tanpa dikenakan biaya sepeser pun.Penggunanya bisa merupakan perorangan  ataupun perusahaan yang ingin menjual dan membeli produk baru maupun bekas.
2. Carmudi

Carmudi.co.id adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id  pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan oleh pengunjung lain di carmudi.co.id


3.Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis, atau bisa juga disebut bisnis antar perusahaan.

Biasanya bisnis B2B dilakukan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.


EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Contoh website E-commerce B2B adalah :





PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan  Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.
Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & IceCream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic Data Interchange Indonesia.

4.Business to Government (B2G)
Suatu derivatif dari pemasaran B2B dan sering ditunjuk sebagai definisi pasar dari “pemasaran sektor publik” yang meliputi produk dan layanan pemasaran kepada para agen pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaran yang terintegrasi, seperti hubungan masyarakat strategis, branding, marcom, periklanan, dan komunikasi berbasis web.

contoh :

1. http://www.businessofgovernment.org/
IBM Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemen publik dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publik meningkatkan efektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsori penelitian independen oleh pikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor non-profit. Dan menciptakan peluang untuk dialog tentang berbagai topik manajemen publik.

2. LeaseSource
Isi : Situs mengenai program leasing dari pemerintah.
Kategori situs : Special Equipment
Fasilitas :
·Informasi mengenai leasing
·List dari bebagai jenis special equipment (Construction, Municipal, Trucks, dll)
·Kalkulator Lease
·Application Form
·Direct Form (online)
·Print & Fax
·Acrobat (PDF file)
·List berdasarkan tipe-tipe equipment yang dileasing
·Contact (E-Mail)


4.ERP
ec-erp-system-overview

ERP singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu “planning” yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek perecanaan.
ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP  didasarkan  pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system ystemr yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari ystem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis.
  • Jenis dan Tipe E-Commerce
  • Unknown
  • Minggu, 15 Mei 2016
  • 2 komentar:
 

2 komentar:

  1. keren mba diayu lengkap banget penjelasannya, kunjungin balik ya http://anindyadivyaprawesti.blogspot.co.id/ , makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mba anindya , aku kunjungi balik ya :)

      Hapus

Posting Komentar